Kamis, 04 Maret 2010

NINJA RR MODIFIKASI


Bagi kalian yang suka browsing ke situs Bikepics.com pasti sudah tidak asing lagi melihat Ninja RR ini... Komentar ane mengenai Ninja RR ini hanya 1 kata... WOW!!!!!!...... hahahaha... Ga bisa merem kalo liat hasil modifikasinya... Benar-benar enak dilihat... Simple tapi gahar... Melambangkan motor kencang sekencang-kencangnya... :)

Setelah cukup lama penasaran, ane berinisiatif untuk mencoba menarik keterangan dari pemilik motor tersebut...

Ternyata pemiliknya bernama Jeffrey, pria kelahiran Balikpapan 21 Maret 1979... Pria yang sudah menikah inilah yang memodifikasi sendiri motornya di bengkel pribadi bernama
Pendachink... Berawal dari sekedar hobi modifikasi motor sendiri untuk dipakai harian dan kontes tapi lama kelamaan malah menjadi pekerjaan hariannya... :)

Kawasaki Ninja RR tahun 2003 ini bisa dibilang lumayan ekstrem ubahannya karena rangka belakang harus dipotong agar body belakang bisa masuk.. Hasilnya benar-benar luar biasa.. Kalau orang awam melihat pasti disangka motor balap.. hahaha... :D

Berikut data modifikasi yang berhasil ane dapat dari pemiliknya...

Ban depan menggunakan Bridgestone Battlax 100/80-17 BT39 sedangkan ban belakang menggunakan Bridgestone Battlax 160/60-17 BT010..

Velg depan dan belakang menggunakan bawaan aslinya
Honda NSR 125 Grimeca.. Ukuran velg depan 2.50-17 sedangkan ukuran velg belakang 3.50-17...

Footstep sudah menggunakan footstep tipe racing dengan merek
Yoshimura... ditambah lagi dengan pelat besi agar posisi kaki bisa lebih tinggi..

Cakram rem depan dan belakang menggunakan asli bawaannya
Honda NSR 125 Grimeca.. Kaliper rem depan menggunakan Brembo 4 piston dan kaliper rem belakang menggunakan Brembo 2 piston.. Master rem depan menggunakan Brembo dan master rem belakang menggunakan Nissin..

Akan terlihat sangat unik bila kalian melihat bagian setangnya... Ternyata setang jepit posisinya sudah diubah.. yang aslinya ada di atas segitiga, oleh Bos Jeffrey dipindah posisinya ke bawah segitiga.. Motor jadi terkesan seperti motor balap karena ridding position menjadi lebih merunduk..

Setang jepit menggunakan merek
Posh.. Speedometer asli terpaksa di lepas dan diganti dengan Auto Gauge karena setang akan mentok ketika berbelok apabila menggunakan Speedometer asli Kawasaki Ninja RR..














Fairing depan hasil bikinan sendiri, menggunakan bahan fiber dilapis dengan cat
Blinken dan clear Blinken... Bagian lubang untuk lampu sudah tidak ada, tertutup semua mengesankan motor tersebut memang untuk balapan... Sedangkan fairing bagian bawah dibuat panjang ke belakang hingga menutupi bagian swing arm..

Body belakang juga hasil bikinan sendiri, menggunakan bahan fiber dilapis dengan cat
Blinken dan clear Blinken.. Bentuk body belakang yang meruncing tersebut harus merelakan rangka belakang bagian bawah untuk dipotong...

Sektor pengapian dan pembakaran masih standart, namun knalpot sudah diubah menggunakan merek
Yoshimura..

Total biaya modifikasi yang telah dikeluarkan sekitar 10 juta... wah... lumayan juga ya... dan ternyata ubahan motor Bos Jeffrey ini belum selesai... masih ada ubahan terbarunya... hehehe... nanti deh ane coba korek-korek informasi dari Bos Jeffrey ini... Kabarnya sih sekarang
Ninja RR-nya sudah berwarna putih... :)

So.. bagi kalian yang tinggal di daerah Balikpapan dan ingin motornya tampil beda, cobalah datang ke bengkelnya Bos Jeffrey ini.. Alamatnya di Jl. D.I. Panjaitan No.10 Rt.32 Rw.11 Kel.Sumber Rejo Balikpapan KAL-TIM Telp.081347876767....


.

Rabu, 03 Maret 2010

Karburator Satria F150


Respon karburator tipe vakum (constant velocity) tidak sebaik karburator tipe vw (viller model)
maslah nya karburator tipe cv kini kian banyak di aplikasi motor-motor keluaran baru.
Perhatikan saja pada karburator yang melekat pada honda cs-1 yang belum lama dilounching,
suzuki thunderatau yamaha mio shoul. Semua mengusung tipe cv.Buat yang mengidolakan tentu pengantian karburator tipe cv menjadi vm jadi opsi utama.
Contoh motor suzuki satri fu bisa mengadopsi karburator keihin pe28 kepunyaan honda nsr-sp.
Namun imbalan nya berefek pada konsumsi bbm. “sejak di ganti pakai karburator nsr ,
konsumsi bbm motor suzuki satria saya hanya berkisar 20-25km/liter padahal sebelum nya sampai 30km/liter,”
kata herry pemilik satria fu 2007.belum lagi memperhitungkan harga karburatoryang berkisar rp 600.000-650.000.

Alternatif nya sobat bisa melirik langkah yang di tawarkan rosyid,tuner tim drag iji-ijo
r speed.saya hanya memaksimalkan kerja karburator vakum. Car nya cukup dengan membebaskan
lubang main air jet yang ada di corong depan saya jamin respon mesin suzuki lebih baik.”Karna saya
telah terapkan pada beberapa kredit suzuki motor satria fu.

  • Knalpot nembak, berat pada putaran bawah, sering mati mendadak, mesin mati jika baru start langsung di gas. Atasi dengan mengganti pilot jet dengan ukuran yang lebih besar.pilot jet standar bawaan satria f150 adalah 12,5, terlalu kecil untuk ukuran mesin suzuki 150 cc. Pj kekecilan mengakibatkan mesin kurang mendapatkan pasokan bensin yang cukup sehingga putaran mesin mbrebet (tersendat) dan kadang nembak pada knalpot, dalam kondisi dingin (baru start), mesin akan mati jika di gas mendadak. Bensin juga berfungsi sebagai pendingin mesin, jika pasokan kurang suhu mesin menjadi sangat tinggi, buntut2nya mengakibatkan mesin suka mati2 sendiri karena overheat. Dari pengalaman saya, semua masalah di atas teratasi dengan mengganti pilot jet dengan ukuran 17,5. Tambah boros bensin? Ya resiko lah, sudah hukum alam, kalau mau irit lebih gampang lagi, taruh aja di garasi, dijamin irit bensin. Tapi nggak parah-parah amat kok tambah borosnya, dari standar sekitar 33 km/liter jadi 31-32 km/liter. Masih wajar lah, namanya juga motor hoby, ya jangan dibandingkan sama kelas ekonomis, kalau mau yang ekonomis mending beli supra fit aja, dijamin fiiiiiit terus dah.

http://tips.siniada.com

CDI REXTOR


CDI REXTOR
Inilah CDI Rextor Racing yang telah di pergunakan para juara motor balap Indoprix ataupun Motoprix di Indonesia, CDI racing ini telah di buat khusus untuk kompetisi balap motor,tetapi ,…
bagi anda yang mau mengaplikasi CDI racing ini ke motor harian anda jangan kuatir untuk mengaplikasikannya,karena CDI racing ini juga membuat khusus untuk spek motor harian so kalau anda pecinta kecepatan segeralah mengganti CDI motor anda dengan CDI Rextor
INSTRUCTION MANUAL
Programmable CDI Rextor merupakan CDI pertama di Indonesia yang bisa diprogram langsung melalui komputer. CDI ini memberikan keleluasaan bagi user untuk menentukan derajat pengapian sehingga mendapatkan kinerja mesin yang lebih optimal. Dengan mempunyai kemampuan untuk menyimpan sebanyak 14 Map (kurva pengapian) dalam satu CDI dan ditambah lagi dengan fitur penyettingan kurva pengapian tiap posisi gigi (Multi Map), membuat CDI ini lebih powerful untuk aplikasi balap (Racing).Programmable CDI Rextor merupakan tipe CDI DC dengan menggunakan Motorola Microprocessor berkecepatan 24 MegaHertz untuk jaminan akurasi pengapian (0,01 %) guna menghasilkan akselerasi yang hebat dan peningkatan tenaga mesin.
Paket Pembelian
1. Programmable CDI Rextor 1
2. CD Software 1
3. Instruction Manual 1
4. Pin Konneksi Gear Position Sensor 1
Fitur Programmable CDI

1. Mempunyai kemampuan untuk menyimpan 14 kurva pengapian.
2. Pilihan untuk menggunakan satu kurva pengapian (Single map) atau beberapa kurva pengapian (Multi map).
3. Menyimpan (save) atau mengambil (load) kurva pengapian dari komputer (PC).
4. Grafik kurva pengapian untuk memudahkan penyettingan kurva pengapian.
5. Penyettingan derajat pengapian setiap kenaikan 500 rpm sampai dengan 19,500 rpm.

Spesifikasi Programmable CDI

1. Tegangan kerja battery (accu/aki) : Minimum = 10 Volts
Optimum = 12,2 – 15 Volts
Maximum = 22 Volts
2. Arus Kerja : 1.200 – 8.000 rpm = 0,1 – 0,3 Amp
8.000 RPM ke atas = 0,3 – 0,4 Amp
3. Putaran Mesin : Minimum 350 rpm – limiter 19.500 rpm
4. Kapasitas Memori : 96 Kb

Tersedia ;
Rextor Adjustable ; Rp.500.000,00
Rextor Prodrag ; Rp.3.000.000,00
Rextor Monster ; Rp.2.500.000,00
Rextor AC GRM series ; Rp.2.000.000,00
Rextor AC extrem editions ; Rp.975.000,00
Rextor Limited Edition ; Rp.1.500.000,00
Dapat Di Aplikasi Untuk Motor
Yamaha ; Scorpio , Jupiter MX , Jupiter Z , Mio

http://mikhail120.student.umm.ac.id/

Modification v-ixion 2008


Chemonk Modified (CM), Jakarta, rumah modifikasi yang populer dengan bodi bolt-on. Kerap menggarap Kawasaki Ninja, Honda CBR150 dan sedikit Tiger. Namun pas ketemu Yamaha V-ixion CM agak kesusahan. Bahkan, sempat molor lebih dari 1 bulan dari target yang ditentukan.

Wajar ubahan V-ixion jadi telat. Lantaran, V-ixion yang sekarang ditulis MOTOR Plus ini pertama yang digarap CM. “Sempat bingung cari ide buat bagian depan. Enggak mungkin maksain punya Ninja atau CBR150 yang dimensinya jauh beda,” bilang Asep Saefudin, ahlinya bagian bodi dan fiber di CM.

Pengalaman Asep sih sering banget pemilik V-ixion maksain diri. Sport injeksi pertama di Indonesia ini dikasih kedok lampu atau fairing model Yamaha R6 atau R1. “Enggak mungkin pas. Jadinya motor kayak kebesaran,” jelas Asep yang pernah gabung di salah satu rumah modifikasi mobil, Jakarta.

Kebayang dimensi V-ixion yang sedang-sedang aja dipaksain pakai baju moge. Itu salah kaprah dan mengorbankan kenyaman. Akhirnya ketemu juga model yang pas. Yamaha R125 dipilih jadi insipirasi untuk bikin kedok. “Sudah ketemu konsepnya tinggal bikin malnya. Semua dari 0 makanya telat,” bela Asep.

Cocok banget kedok lampu Yamaha R125 dipakai buat Yamaha V-ixion. R125 punya dimensi sport harian cc kecil, tapi modelnya seperti moge. Bahkan ada gosip nantinya bodywork V-ixion akan dirancang seperti R125.

Tingkat kesulitan merancang kedok lampu 125 masih tetap ada. Belum ada contoh yang pasti bagaimana aslinya. Dengan pengalaman, Asep sanggup bikin dengan cara tebak-tebakan. Hasilnya lihat sendiri. V-ixion buatan CM pas di jalan raya banyak yang nyangka R125.

Belum selesai. Asep juga mesti mikirin braket yang pas untuk pemasangan kedok. Diambil deh cara yang paling simpel mencontek pegangan kedok lampu Kawasaki Ninja RR150. Menggunakan pelat 2 mm dipasang dua bagian depan dan tiga di kanan-kiri motor.

Pegangan yang di bagian depan untuk kedok lampu panjangnya sekitar 5 cm, sedang untuk bagian samping sampai 10 cm. "Terpaksa mesti dilas sedikit supaya braket bisa nempel kuat. Bisa dibilang bagian depan enggak bolt-on soalnya enggak mungkin nempelin kedok kalau braketn enggak ada di V-ixion," jelas Asep.

Setelah mencangkok ide kedok R125 untuk V-ixion bagian lainnya mengikuti. Tangki dikondom supaya kelihatan imbang. Tentunya nggak asal kelihatan gede. Model Yamaha R1 sedikit dicontek.

Alhasil, enggak bakal kelihatan lagi aslinya V-ixion. Sebut aja V-ixion-R125. Setuju?

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Battlax 120/70-17
Ban belakang : Battlax 140/70-17
Footsteep : Yoshimura Knalpot : R9 Racing
Lampu depan : Variasi

http://otomotif4121.blogspot.com/2009/07/yamaha-v-ixion-2008-jakarta.html